Kegiatan judi online makin gempar, bersamaan dengan kenaikan penetrasi internet dan pertumbuhan platform ataupun aplikasi digital game judi di banyak negeri.
Lalu, di manakah pasar judi online terbanyak di dunia?
Bagi informasi H2 Gambling Capital yang diterbitkan Visual Capitalist, pemasukan kotor judi online secara global diperkirakan menggapai US$102 miliyar ataupun setara Rp1. 563, 35 triliun pada 2021( kurs Rp15. 327/ US$).
Inggris tercatat selaku pasar judi online terbanyak di dunia. Pemasukan kotor judi online di negeri tersebut diperkirakan menggapai US$12, 48 miliyar.
Setelah itu terdapat Amerika Serikat( AS) dengan pemasukan kotor yang diestimasikan senilai US$10, 96 miliyar.
” Di peringkat paling atas, Inggris melampaui AS selaku pasar perjudian online terbanyak di dunia,” kata Visual Capitalist di lamannya.
Berikutnya, terdapat Australia di urutan ketiga dengan ditaksir pemasukan kotor dari judi online US$6, 55 miliyar pada 2021. Jumlah itu setara dengan setengah pemasukan kotor judi online di Inggris.
Ada pula negara- negara Eropa mendominasi pasar judi online paling atas dunia, tercantum Italia, Prancis, Jerman, Swedia, Spanyol, serta Yunani.
Sedangkan, tidak terdapat negeri dari Asia, Amerika Selatan, ataupun Afrika yang masuk dalam catatan 10 besar. Begitu pula Indonesia yang tidak masuk ke catatan ini.
Berikut rincian 10 negeri dengan total pemasukan kotor judi online terbanyak di dunia pada 2021:
Inggris: US$12, 48 miliar
Amerika Serikat: US$10, 96 miliar
Australia: US$6, 55 miliar
Italia: US$4, 51 miliar
Prancis: US$3, 83 miliar
Jerman: US$3, 65 miliar
Kanada: US$2, 55 miliar
Swedia: US$2, 10 miliar
Spanyol: US$1, 60 miliar
Yunani: US$1, 3 miliyar
BACA JUGA : BEDANYA SLOT PROGRESIF DAN SLOT KLASIK APA AJA YA?